Komunitas MTB BALI-NTB Jajal Eksotisme Sumbawa Barat

Bagi penggila sepeda gunung atau MTB, trek di NTB tak ada habisnya. hal ini ditegaskan oleh Fengky Gunawan salah seorang goweser asal Bali yang turut serta berpartisipasi dalam menjajal track alam Kabupaten Sumbawa Barat. Beragam potensi yang telah di-eksplore, selanjutnya akan dipromosikan lebih luas lagi, tentu dengan cara masing-masing angggota komunitas.
Sabtu (17/10) kemarin sepertinya menjadi hari yang cukup berkesan bagi para goweser gabungan berbagai club sepeda ini. Moment besar yang telah diukir, menaklukkan tiga track sekaligus, dari Sekongkang hingga Maluk.
Puluhan goweser dari berbagai latar belakang, jurnalis, penulis, fotografer, akademisi, dan berbagai profesi lain, turut ambil bagian dari kegiatan yang digagas untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata, kuliner, hingga gerakan pelestarian alam Kabupaten Sumbawa Barat yang sedang berkembang ini. Mengambil start di Town Site Batu Hijau PT Newmont Nusa Tenggara, etape pertama dimulai sekitar jam 07.20 WITA. Para goweser mulai menelusuri rute menantang tanjakan berat, turunan curam dengan material tanah debu dan bebatuan track Wash Pad.
Lalu memasuki perkampungan, hingga jalan aspal dengan tanjakan panjang dan berliku-liku. Kendati demikian, tak satupun anggota dari komunitas Lombok Mountain Bike Community (LMBC), Mayung MTB, Maluk MTB, Sabic Sekongkang MTB Community yang menyerah.
Lanjut dietape kedua, track Batu Aden lebih menantang adrenalin. Tingkat kecuraman track sekitar 80 derajat, berliku serta bebatuan tak menciutkan nyali para penikmat enduro, cross country dan downhill ini. Dengan peluh basah, berlindung dibalik kayu dan pepohonan yang sedang menghadapi musim kering, sengatan mataharipun tak mereka hiraukan.
Diotak para goweser ini hanyalah menikmati track alam yang membentang, dengan sedikit setting-an masyarakat setempat. Dan yang pasti, mereka bisa jumping dengan sepedanya. Kesannya, para goweser gila track ini, sensasi sempurna didapatkan.
Tak sampai disitu, tim kemudian memasuki etape tiga, track Turunan Kaca. Lagi-lagi tim dijamu dengan beragam tantangan, tak jauh beda dari track sebelum-sebelumnya, curam, tanah labil, bebatuan dan jarak panjang. Track ini dianggap paling dahsyat.
CHUBS 289
Tak ayal, terdapat diantaranya anggota tim mengalami kendala pecah ban, putus tali rem, hingga yang nyungsep kali. Namun tetap saja kendala-kendala tersebut tak menghentikan semangat mereka. Turun dari track Turunan Kaca, lalu menyusuri kawasan pantai Balas. Dengan panorama pasir yang begitu bersih, deburan ombak dibalik bukit-bukit perkasa makin menambah sempurnanya kegiatan berekreasi dan berolahraga itu.
Tak lupa, tim selalu mengambil moment dengan berfoto, bahkan yang mengabadikanya dalam bentuk video. Tentu selanjutnya akan dipublish diberbagai media, fasilitas media sosial dan transfer informasi ke berbagai komunitas lainnya.
Tak ada anggota tim yang berkurang, hingga finish di Pantai Maluk. Sepanjang rute 20,26 Km tantangan telah ditaklukkan hingga pukul 13.45. Kegiatan penutup kemudian dengan melepas tukik, sebagai bentuk gerakan melestarikan alam menjaga stabilitas ekosistem laut yang menjadi potensi besar wisata di Kabupaten Sumbawa Barat kini, dan kedepannya. Sajian terakhirnya, menikmati kuliner khas daerah setempat, Sepat dan Singang. Perjalanan yang mengesanakan dan akan diulangi dilain kesempatan.
Manajer SR PTNNT, Kasan Mulyono, penggagas kegiatan tersebut menerangkan, tujuan kegiatan tersebut yakni guna memperkenalkan potensi pariwisata di KSB dengan gerakan gerakan sehat bersepada, serta menjalin silaturrahami antar club sepeda. Beberapa kali kegiatan seperti ini dilakukan bersama, tetapi kesempatan kali inilah yang paling ramai pesertanya.
jermain defoe 2015
Spesial dari kegiatan terakhir melepas tukik, pun menjadi agenda tetap. Seperti diketahui Sumbawa adalah daerah berlabuhnya penyu-penyu hijau yang kini mulai punah. Perusahaan tambang ini kemudian melakukan gerakan kepedulian untuk terus melestarikannya. Hingga kini lebih dari 30 ribuan tukik telah dilepas selama keberadaan PT. NNT
Fenomena yang berkembang dimasyarakat setempat, selama ini telur penyu selalu menjadi buruan dan menu khas. Apalagi jika tamu-tamu penting pemerintah datang berkunjung, telur penyu menjadi jamuan khusus.
Kekhawatiran akan punahnya Penyu Hijau ini,masyarakat setempat kemudian diajak untuk peduli. Telur penyu yang telah diambil, sebagian tetap dikonsumsi, dan sebagian lagi dititip dipenangkaran yang dibuat oleh PT. NNT untuk selanjutnya dikembangbiakkan dan dilepas kembali kelaut.
CHUBS 543
“Kegiatan semacam ini sebenarnya sering kita lakukan, gowes dan melakukan pelestarian. Tapi kali ini yang paling ramai. Selanjutnya kita laksanakan kembali kegiatan serupa yang lebih besar dikesempatan-kesempatan lain,” demikian Kasan.
Anggota LMBC, Lalu Wira menyampaikan pesan, mestinya pemerintah daerahlah yang mengambil peran mempromosikan yang dimiliki daerah dengan melibatkan para komunitas sepeda. Kabupaten Sumbawa Barat menurutnya memiliki bentangan alam dengan track sepeda yang luar biasa bagi para goweser. Bahkan rute yang dijajal kemarin diklaim sebagai rute paling potensial di Provinsi NTB.
Pesepeda yang tergabung dalam "Lombok Mountain Bike Community" LMBC melintasi trek bukit Kaca, Kecamatan Sekongkang, Taliwang, Sumbawa Barat, NTB, Sabtu (17/10). Wilayah Sekongkang yang berbukit serta memiliki gugusan pantai yang terkenal dengan ombaknya sangat berpotensi dikembangkan sebagai tujuan wisata minat khusus (special interest tourism) untuk kegiatan-kegiatan outdoor seperti bersepeda gunung, selancar dan kegiatan petualangan lainya. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/15.
Bersepeda saat ini sudah menjadi trend dinegeri ini. Club-club sepeda cukup haus dengan track-track seperti yang ada di Sekongkang hingga Maluk. Saatnyalah pemerintah mengambil porsi yang lebih besar untuk berpromosi melalui club sepeda. Apalagi selain track sepeda, wisata pantainyapun memiliki potensi besar bagi para peselancar.
“Bisa saja club sepeda sekaligus ingin berselancar. Dan ini potensi ekonomi yang besar, pemerintah daerahlah yang mestinya ambil bagian,” demikian dosen pasca sarjana di Fakultas Hukum Unram ini.

Comments

Popular posts from this blog

Nakal Banget, Bocah Ini Main Sepeda di Atas Lamborghini Orang

CAS Kembali Tunda Kasus Doping Alberto Contador

Tips Dan Trik Bagaimana Bersepeda Fixie Yang Aman Dan Nyaman